Ryan dan Mollie Anjingnya. Sumber : Facebook Michelle Jessen |
Seperti dilansir Telegraph, Ryan Jessen meninggal di rumah sakit pada 30 November 2016, dia berusia 33 tahun. Dia memiliki sakit pendarahan otak ventrikel, pada awalnya mengira ia menderita migrain biasa.
Dia dirawat di rumah sakit di California, Amerika, pada akhir bulan lalu, di mana staf medis akhirnya tidak mampu menyelamatkannya.
Beberapa menit sebelum ia meninggal, Mollie, anjing keluarganya yang berjenis boxer, diizinkan masuk ke kamarnya untuk menghabiskan beberapa saat dengan pemiliknya yang sedang sekarat itu.
Adik pria itu Michelle berbagi video di Facebook pekan lalu, mengatakan, "Rumah sakit melakukan hal yang sangat manis untuk kita dan membiarkan kita untuk membawa anjing kakak saya untuk 'mengucapkan selamat tinggal' padanya, jadi dia tahu mengapa manusia pemiliknya itu tak pernah pulang lagi nanti.
Sumber Video : Facebook Michelle Jessen
"Jika Anda tahu kakak saya, dia benar-benar mencintai anjingnya itu."
Klip telah dilihat lebih dari 11 juta kali di Facebook, dengan ribuan orang yang memberikan pesan belasungkawa kepada keluarga Ryan.
Michelle menulis: "Terima kasih kepada semua orang untuk dukungannya, tapi aku tidak akan menanggapi lagi. Kami sungguh-sungguh tersentuh oleh cerita orang lain, berbagi cerita akan kesedihan kita dan kebaikan pada banyak orang..
Mollie. Sumber : Facebook Michelle Jessen
"Jangan khawatir tentang anjing kami! Kami menjaga dia ! Dia ini bagian dari keluarga."
Ryan dan Mollie
KREDIT: FACEBOOK
|
"Seorang laki-laki berusia 17 tahun di CA yang berulang tahun pada hari Natal akan menerima hati saudara saya hari ini," tulisnya. "Kita sangat sedih karena kehilangan Ryan, tapi kita tahu hatinya akan membawa sukacita begitu banyak untuk keluarga penerima.
"Saya berharap Ryan bisa tahu apa perbedaan hatinya akan membuat pemuda itu."
KIsah nyata ini sangat menyentuh hati. Betapa anjing sangat terhubung dengan pemiliknya, mempunyai ikatan batin dan merasakan yang dirasakan pemiliknya juga saat pemiliknya sakit.
Bagikan kisah ini untuk membuka mata kita semua, terutama yang belum mengerti tentang anjing. Terima kasih
0 comments