Kucing-kucing Ditinggalkan Dan Saling Makan Karena Lapar Di Australia. Sangat Menyedihkan

Suasana Dalam Rumah, Sisa-sisa Kucing Yang Salin Makan

Kejadian yang sangat mengejutkan di Australia baru-baru ini dilansir di dailymail.co.uk. Kejadian ini sangat membuat sedih bukan hanya bagi para pencinta hewan tapi juga seluruh manusia. 

Image from Dailymail.co.uk
Seorang wanita yang meninggalkan 14 kucing mati di dalam rumah kumuh sebelum akhirnya kucing-kucing itu  kelaparan dan memakan satu sama lain telah dihukum karena kekejaman terhadap hewan.
Rekaman menunjukkan saat memilukan ketika petugas RSPCA menemukan sisa-sisa membusuk kucing berserakan di atas dapur rumah Woodville Barat di Adelaide, Australia Selatan.
Wanita, yang menderita masalah kesehatan mental, dihukum karena kekejaman terhadap hewan dan dilarang memiliki hewan di Port Adelaide Magistrates Court pada hari Rabu

Satu-satunya kucing yang tersisa

Satu-satunya kucing yang bertahan

Satu-satunya kucing yang tersisa, sangat kurus
Inspektur kepala Andrea Lewis mengatakan dalam sebuah pernyataan ia terkejut dan sangat sedih saat menemukan hanya salah satu kucing selamat cobaan itu.
'Ketika RSPCA inspektur tiba di properti, salah satu yang masih hidup kucing, benar-benar kurus, menangis memohon pada kami untuk bergegas dan membuka pintu. "

Ms Lewis mendesak pemilik hewan peliharaan yang tidak bisa lagi merawat sahabat mereka untuk mengirim mereka ke tempat penampungan terdekat mereka.
"Anda tidak bisa meninggalkan hewan; Anda memiliki tanggung jawab hukum untuk kesejahteraan mereka. Seharusnya tidak terjadi hal ini. '
'Jika Anda tidak bisa lagi merawat hewan peliharaan Anda, minta bantuan kepada teman-teman, keluarga atau tetangga. Memanggil dewan atau badan lokal di tempat anda, atau membawa mereka ke tempat penampungan hewan seperti RSPCA Australia Selatan atau AWL, "katanya.

Lihat Videonya DISINI



Sangat menyedihkan jika melihat hal seperti ini, penelantaran hewan seperti ini juga pernah terjadi di Indonesia. Jika para pecinta hewan khususnya anjing mungkin pernah mendengar salah satu kasus yaitu kasus shelter "Majalengka". Kasusnya mirip namun di Majalengka orang-orangnya dari awal tujuannya untuk menipu para donatur sepertinya. Setelah uang dapat, anjing-anjing yang ditampung dibiarkan kelaparan dan mati sia-sia. 

Mudah-mudahan kasus yang sangat menyedihkan di Australia ini akan menjadi pelajaran bagi para pemelihara hewan agar bertanggung jawab dan menyayangi serta merawat hewan-hewan peliharaannya. Jika tidak sanggup lagi, segera hibahkan ke orang-orang yang mau menampungnya dengan tulus atau menyerahkannya kepada penampungan hewan untuk dicari tuan baru untuk hewan tersebut. Please share untuk pelajaran dan informasi bagi para pemelihara hewan. Terima kasih.
Load disqus comments

0 comments