Raja Salman disambut 50 penari cilik di Bandara Ngurah Rai Bali |
Mengapa Raja Arab beserta rombongannya memilih Bali sebagai tempat mereka berlibur?
Pulau Bali adalah destinasi wisata terbesar dan terindah di Indonesia. Bali berpenduduk 90 % orang asli Bali dan 83% lebih beragama Hindu. Bali dikenal sebagai pulau dewata. Bali dipilih sebagai tempat liburan rombongan Kerajaan Arab Saudi karena dinilai mempunyai panorama laut yang sangat indah dan sudah terkenal di mancanegara. Menurut Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammad Abdullah al-Shuaibi, Raja Salman sangat menyukai pemandangan laut.
"Pulau Bali sangat indah dan menghadap ke laut lepas. Selain itu, hawanya juga stabil," ujar Osama dalam jumpa pers bersama Wakil Kepala Polri Komisaris Jendral Syarifudin di kawasan ITDC, Nusa Dua< Bali, Sabut malam.
Ya, pulau Bali dikaruniai pantai-pantai yang sangat indah, kebanyakan pantai di Bali menghadap laut lepas yaitu samudera Indonesia. Pantai di Nusa Dua termasuk pantai yang sangat indah dan menghadap laut lepas. Wisata pantai adalah yang paling menonjol di Bali, banyak sekali hotel dan resort yang berlokasi di daerah pantai di Bali. Hotel dan resort di Bali bahkan banyak yang berkaliber internasional.
Pulau Bali beberapa kali dinyatakan sebagai pulau terindah di dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Conde Nast Traveler, sebuah majalah pariwisata internasional. Bali menyingkirkan pulau-pulau lain yang indah juga di seluruh dunia seperti Phuket, Santorini, Sri Lanka, bahkan Maldives! Perhargaan ini diberikan dalam event Conde Nast Traveler Luxury Travel Fair, yang diselenggaakan di Moskow, Rusia, pada 21 Maret 2016 lalu. Kita bangsa Indonesia patut bangga akan penghargaan ini, karena sebelumnya pada tahun 2013, Bali juga meraih juara untuk kategori yang sama. Hebat bukan?
Namun tempat indah di Bali bukan hanya pantai, daerah pegunungan atau dataran tinggi di Bali juga indah. Sebut saja daerah Ubud, Ubud dikenal dengan wisata alamnya. Alam Ubud dianugerahi keindahan alami dan juga sawah-sawah bertingkat khas Bali yang mengundang wisatawan untuk mendatangi dan menikmati keindahannya.
Sawah Bertingkat di Ubud |
Danau Bedugul, Ubud |
Tiba di bandara Ngurah Rai Bali, sebanyak 50 anak-anak yang disiapkan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menyambut Raja Arab Saudi bin Abdulaziz al-Saud. Saat menyambut Raja Salman, 50 anak-anak tersebut membawakan tarian pendet, kesenian khas Pulau Dewata tersebut. Para penari cilik tersebut berasal dari Sanggar Tari Sawitri di Banjar Kelod Renon, Denpasar.
Selama di Bali, Raja Salman beserta rombongan kerajaan Arab akan menginap di beberapa hotel di kawasan elit Nusa Dua seperti di hotel St. Regis, Mulia, Laguna, dan Hotel Bulgari. Semua hotel ini adalah hotel yang memiliki pemandangan langsung ke pantai dan laut samudera Indonesia. Sangat cocok bagi Raja Salman yang menggemari pemandangan pantai dan laut.
Lalu kemana saja Raja Salman dan rombongannya selama di Bali?
Rombongan anggota kerajaan berbelanja di Kuta
Rombongan Kerajaan Arab bukan hanya berwisata menikmati pemandangan pantai tetapi juga seperti turis lain berbelanja di area wisata di Bali. Apa saja yang dibeli rombongan Kerajaan Arab di Bali?
Menurut Liputan6, rombongan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dari Arab Saudi memborong sejumlah pernak-pernik Bali. Suvenir khas Pulau Dewata itu dibeli dari mal terbesar di kawasan Kuta, Discovery Shoping Mall.
Corporate General Manager PT Bali Unicorn selaku pengelola Discovery Shoping Mall, I Wayan Puspa Negara menjelaskan, rombongan Raja Salman datang bertahap. Jumlah mereka mencapai puluhan menggunakan 22 mobil mewah.
"Mereka membeli oleh-oleh khas Bali. Ada banyak mulai dari aroma terapi hingga patung Bali," kata Puspa Negara saat dihubungi, Selasa (7/3/2017).
Puspa Negara telah memastikan bahwa mereka adalah rombongan Raja Arab Saudi. Hal ini karena setiap mobil yang berkunjung dimintai identitasnya oleh pihak keamanan setempat, untuk memperketan dan menjamin keamanan Raja Salman dan rombongan disana saat dikunjungi rombongan Raja Salman dari Arab Saudi.
"Sudah terkonfirmasi jika mereka adalah rombongan Raja Salman. Kami mencatat dan memfoto mobil mereka, termasuk pass ID sopir yang mengantar mereka," jelas Puspa Negara.
Hanya saja, ia tak hafal persis siapa saja yang datang berkunjung berbelanja. "Saya tidak hafal karena kita memang tidak fokus ke sana. Bagi kami, siapapun yang datang (rombongan Raja Salman) yang terpenting adalah aspek keamanan dan kenyamanan mereka dalam berbelanja," ujar dia.
Kendati, mantan anggota DPRD Badung dari Partai Golkar itu menyebut beberapa di antara mereka adalah dokter pribadi Raja Salman dan para menteri beserta beberapa stafnya. Dari pantauannya, rombongan tak menampakkan busana asli mereka. Sebaliknya, mereka mengenakan baju kaos, bertopi dan banyak yang menggunakan celana pendek.
"Kami menghargai karena mereka beradaptasi dengan lingkungan. Mereka tidak menggunakan busana Arab. Mereka sangat casual. Ini nilai tambah untuk mereka. Mereka sangat menjunjung tinggi dan menghargai nilai budaya Bali," kata Puspa Negara.
Ternyata mereka sangat memahami arti keragaman dan kebersamaan
Mendatang Monkey Forest
Monkey Forest (hutan Monyet), Ubud |
Monkey Forest, Ubud Bali |
Monkey forest adalah tujuan wisata yang sangat terkenal di Bali, dan menjadi salah satu destinasi utama wisatawan saat berwisata ke Bali. Disana banyak ditemukan monyet-monyet berkeliaran bebas dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
Meski demikian, belum terlihat pengamanan serta sterilisasi area parkiran di lokasi objek wisata kawasan Ubud Gianyar itu.
Rombongan Raja Salman Main Banana Boat dan Parasailing
Parasailing di Bali |
Informasi yang didapat, kawasan wisata air yang terdapat paling pojok dekat dengan Klenteng China jadi tujuan tempat para rombongan menghabiskan waktunya bermain.
"Ada sekitar 15 orang pak. Tetapi saya tidak tahu siapa-siapa itu, saya curiganya melihat ada banyak pengawal dan sejumlah anggota polisi ikut serta. Pasti itu rombongan dari Raja Salman," ungkap Gede Suka, salah seorang sopir guide yang saat itu kebetulan membawa tamu jepang.
Makan di Kuta
Kawasan Kuta Bali |
"Ya benar, ada dua orang menteri dan pejabat tinggi Kepolisian Kerajaan Arab Saudi yang dikawal ajudan mereka masing-masing. Mereka dinner di Segara Asian Restoran di Discovery Shoping Mall," ujar I Wayan Puspa selaku Corporate General Manager PT Bali Unicorn selaku pengelola Discovery Shoping Mall, Selasa (7/3).
Hanya saja, dia enggan menyebutkan nama pejabat tinggi di Kerajaan Arab Saudi yang dimaksud. "Maaf, saya harus jaga privasi mereka," ucapnya.
Dia hanya mengatakan bahwa pejabat tinggi dari rombongan Kerajaan Arab Saudi tersebut ketagihan makanan China alais Chinese Food.
Tidak disangka ya, mereka juga menyukai masakan China.
Sepanjang Hari Berjemur dan Makan di Pantai
Ilustrasi Pantai di Bali Nusa Dua |
"Sejak awal saat beliau (Raja Salman) masuk hotel dan lihat pantai saya melihat ekspresi betapa senangnya ada di Bali. Saya melihat dalam pesanan kamar out pada tanggal 12 Maret," ungkap Golose, Rabu (8/3).
Tidak hanya itu, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud begitu senang melihat pantai seakan terus ingin menikmati. Bahkan berjemur dan mandi di pantai kerap dilakukan sang Raja.
"Beliau juga sempat makan di pinggir Pantai Geger, tepatnya di Hotel ST Regis," kata Golose.
Pada intinya kata Golose, hampir tiap hari menikmati pantai di belakang hotel St Regis. "Beliau betul betul menikmati keindahan di pantai," ucapnya.
Golose juga mengatakan bahwa kemungkinan Raja Salman memperpanjang liburannya di Bali karena beliau merasa betah di Bali. "Pada hari pertama Dubes Arab Saudi juga sudah mengatakan bahwa jika Raja Salman senang dan bahagia akan memperpanjang liburannya di Bali," katanya. Dan terbukti.
Indonesia mempunyai berbagai daerah dan berbagai kebudayaan serta tempat wisata yang indah, namun Bali tetap yang terbesar dan terindah sampai saat ini. Raja Salman dan rombonganpun mengetahuinya sejak lama sehingga memilih Pulau Bali sebagai tempat mereka berlibur di Indonesia. Perpanjangan waktu liburan dari sampai tanggal 9 menjadi tanggal 12 Maret 2017 membuktikan bahwa Bali mampu memikat wisatawan seperti Raja Salman dai Arab Saudi sekalipun. Ini membuktikan juga bahwa Raja Salman beserta rombongannya menghargai keindahan ciptaan Tuhan tanpa memandang dimana dan siapa disana, mereka menghargai perbedaan dan keberagaman.
Silahkan bagikan.
0 comments