Wow! Patung Lilin Jokowi Segera Dipajang di Madame Tussauds Hong Kong

Presiden Jokowi saat diukur oleh tim Madame Tussauds. Dari : facebook/otonomi.com
Berita menarik soal Presiden Jokowi ini kali ini bukan soal Freeport, cabai atau Pilkada atau lainnya. Berita ini berhubungan dengan museum patung lilin yang sangat terkenal di dunia Madame Tussauds. Museum ini berisi patung-patung lilin dari orang-orang yang sangat terkenal dan juga orang-orang yang diakui pengaruhnya di dunia. 

Kali ini mengenai museum patung lilin Madame Tussauds Hong Kong akan segera meresmikan patung lilin Presiden Joko Widodo pada pertengahan tahun ini. Pengumumuman yang sedikit mengejutkan ini disampaikan melelui situs resmi Madame Tussauds Hong Kong. 

Menurut situs otonomi, patung lilin Jokowi nanti akan berdampingan dengan patung serupa Presiden RI pertama Soekarno dan pemimpin pergerakan kemerdekaan India Mahatma Gandhi.

Hal ini berarti, Presiden Jokowi adalah orang keempat dari Indonesia yang mempunyai patung lilin di Madame Tussauds Hong Kong. Sebelumnya ada Presiden pertama RI Soekarno, legenda bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono, dan penyanyi Indonesia yang terkenal di Eropa Anggun C. Sasmi. 

Pada Oktober lalu, sejumlah tim dari Madame Tussauds datang ke Istana Kepresidenan untuk bertemu dan mengukur langsung Jokowi. Mulai dari warna rambut, mata, warna kulit hingga bahu Jokowi, semua dilihat dan dicatat agar hasilnya semirip mungkin dengan sosok aslinya.

Sosok Presiden Jokowi akan ditampilkan dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang bahan hitam yang menjadi ciri khasnya. Tim Madame Tussauds mengatakan bahwa Jokowi sangat bersahabat dan kooperatif saat proses pengukuran.

Kita patut berbangga karena Jokowi Presiden Indonesia saat ini yang menjabat dari tahun 2014 lalu sangat dihargai dan dijadikan salah satu patung lilin di museum patung lilin yang terkenal di dunia. Mari kita tunggu peresmian patung lilin Presiden Jokowi di museum Madame Tussauds Hong Kong. Silahkan bagilan berita menggembirakan ini. 

Sumber : Otonomi
Load disqus comments

0 comments