Ilustrasi Obat |
Sekarang ini banyak beredar obat palsu khususnya di Indonesia. Ini sangat menakutkan, karena orang yang sakit butuh obat untuk menyembuhkannya, namun bila membeli obat palsu bukan sembuh tetapi malah bisa lebih parah atau mengalami keracunan obat palsu. Masyarakat harus diselamatkan dari obat-obat palsu tersebut. Salah satu caranya adalah memutus rantai peredaran obat palsu selain pemerintah harus berperan lebih aktif untuk memerangi pembuat obat palsu.
Masyarakat juga perlu diberitahu agar bisa membedakan obat asli atau palsu, karena pada akhirnya masyarakat atau pasien sendiri yang akan memutuskan membeli obat. Sebagian masyarakat cenderung membeli obat yang murah, hal ini mendorong mereka membeli obat murah tapi ternyata palsu. Untuk menghindari hal itu, masyarakat dihimbau agar menebus resep obat hanya di apotik yang terdaftar, atau di rumah sakit bila perlu.
Perhatikan pula kemasan obat, seperti segel, kebersihan, dan label obat. Biasanya kemasan obat terlihat kusam, botol tidak bersegel lagi, atau kotor atau tidak rapih untk obat palsu.
Berikut tips mengetahui obat palsu saat membeli obat :
- Cek nama obat
- Nomor registrasi
- Nama Produsen Obat
- Tanggal Kadaluarsa
- Perbedaan Harga Obat (Ibat palsu cenderung lebih murah)
Apabila anda terlanjur membeli obat palsu, buanglah isi obat tersebut ke dalam toilet, westafel lalu siramlah, atau ke saluran air akhir. Bila perlu, sebelum dibuang laporkan kepada yang berwenang, seperti dinas kesehatan atau YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) terdekat.
Sembuh itu harapan setiap orang yang sakit, maka belilah obat yang benar-benar asli. Jangan berjudi untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.
0 comments