Sekarang ini ada negara yang menjadi pelopor pelarangan penggunaan peralatan makan sekali pakai dari plastik. The Associated Press melaporkan bahwa Prancis telah memberlakukan larangan semua plastik piring, cangkir, dan peralatan makan sekali pakai lainnya. Peraturan larangan itu berlaku pada tahun 2020, setelah semua peralatan sekali pakai dan piring harus terbuat dari bahan biologis, bukan berbasis bahan dari olahan minyak bumi. Hal ini akan menjadi barang-barang ramah lingkungan dan tidak menjadi polusi. Sebelumnya pada bulan July, Perancis sudah melarang penggunaan kantong plastik.
Namun organisasi yang mewakili produsen kemasan berjuang melawan larangan tersebut, mereka mengatakan bahwa hal itu melanggar aturan perdagangan Uni Eropa. Larangan itu mengikuti larangan Perancis serupa terhadap kantong plastik.
Gerakan melawan barang-barang plastik sekali pakai telah perlahan-lahan mendapatkan momentum terkait masalah lingkungan. Banyak sampah plastik berakhir di lautan, di mana ia terurai menjadi fragmen kecil bahwa beberapa khawatir bisa berdampak kehidupan air. kantong plastik telah dilarang atau diatur dalam puluhan kota di AS, termasuk San Jose, New York City, dan bahkan seluruh negara bagian Hawaii.
Sudah ada sejumlah perusahaan yang memproduksi alternatif untuk plasticware, termasuk California World Centric dan Michigan Fabri-Kal. Produk ini berasal dari berbagai bahan alternatif, termasuk pati olahan tanaman, bio-plastik, dan kertas tua polos.
Produk sekali pakai nabati sering lebih mahal daripada produk berbasis minyak bumi, dan menurut AP, Menteri Lingkungan Hidup Prancis awalnya menentang hukum baru sebagai menempatkan beban berlebih pada keluarga berpenghasilan rendah.
Banyak negara termasuk Inggris dan Indonesia berusaha mengurangi penggunaan plastik, caranya dengan membuat masyarakat harus membeli kantong plastik di supermarket atau di pasar. Namun baru Perancis yang benar-benar melarang penggunaan kantong plastik dan peralatan sekali pakai dari plastik. Viva Le France!
Mari kita semua berusaha mengurangi menggunakan peralatan sekali pakai dan kantong yang terbuat dari plastik demi menyelamatkan dunia. Please share jika artikel ini bermanfaat bagi dunia.
0 comments