Wanita mempunyai keunikan di tubuhnya. Organ intim wanita mungkin salah satunya. Organ intim wanita mempunyai tingkat kelembaban yang tinggi sesuai fungsinya. Hal ini menyebabkan wanita perlu extra menjaga kebersihan Miss V alias organ kewanitaannya agar bebas dari infeksi dan penyakit. Tanda-tanda organ intim wanita bermasalah salah satunya dari bau. Jika organ intim wanita berbau tidak sedap berarti ada sesutu yang tidak beres, mungkin karena infeksi, jamur, banyak bakteri, atau hal lainnya. Bau yang tidak sedap juga kadang disebabkan oleh penyakit seperti kanker dan penyakit seksual.
Penyebab organ kewanitaan bau menurut sejumlah sumber ada 5 penyebab :
1. Kelenjar Apokrin
Vagina bisa berbau amis, bau menusuk, atau bau seperti keringat karena disebabkan oleh adanya kelenjar apokrin di daerah pangkal paha, vulva, dan daerah anal. Kelenjar ini juga ditemukan di daerah lipatan ketiak dan akan aktif setelah pubertas. Dengan adanya rangsangan hormon seks dan stres, kelenjar ini akan menghasilkan cairan yang bila diuraikan oleh bakteri sehingga menimbulkan bau.
2. Bakteri
Bau amis dan bau menusuk biasanya bersifat patologis. Infeksi vulva vagina yang menyebabkan bau adalah Trikomoniasis dan Bacterial vaginosis. Infeksi ini disertai dengan pengeluaran cairan vagina berbuih dan ada rasa gatal atau terbakar. Sedangkan infeksi gonorrhoeae (GO), infeksi chlamydia, dan kandidiasis (jamur) jarang menyebabkan bau tidak sedap.
3. Benda Asing
Penyebab bau lainnya adalah adanya benda asing yang tertinggal di dalam vagina. Seperti kondom, sex toys, tampon, atau penggunaan deodoran/cairan pewangi /lotion vagina. Selain berbau, keadaan ini disertai adanya iritasi dan keluarnya cairan vagina.
4. Keganasan Kanker
Adanya keganasan/ kanker di daerah vulva, vagina, serviks, mioma bertangkai (mioma geburt), sisa jaringan keguguran yang tidak keluar dan terinfeksi (infected retained conception tissue), juga bisa menyebabkan bau tidak sedap disertai keputihan berdarah atau pendarahan yang banyak.
5. Fistula
Kelainan yang jarang namun memberatkan (debilitating) untuk seseorang perempuan yaitu fistula. Fistula adalah adanya lubang yang menyambungkan antara vagina dengan saluran cerna atau saluran kemih. Hal ini akan menyebabkan vagina berbau dan bisa mengeluarkan kotoran atau air kencing. Kelainan ini terjadi akibat trauma jalan lahir, kanker, atau adanya radiasi daerah genitalia.
Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa dilakukan oleh para wanita untuk mencegah Miss V Anda berbau tidak sedap dan gatal :
Pertama adalah selalu bersihkan area miss V anda dengan air dingin dan sabun khusus untuk area kewanitaan. Jangan gunakan sabun biasa karena sabun biasa terlalu keras, bisa membunuh bakteri yang berguna juga, dan tidak cocok dengan kondisi organ kewanitaan. Bersihkan secara teratur dengan begitu akan meminimalisir tumbuhnya bakteri di miss V wanita.
Kemudian jangan lupa secara teratur membilas area kewanitaan dengan air rebusan daun sirih. Air rebusan daun sirih selain dapat mengurangi aroma tidak sedap dapat juga melawan bakteri secara efektif, alami dan aman bagi miss V. Pemilihan pakaian dalam juga berpengaruh terhadap kesehatan organ kewanitaan. Pilihlah celana dalam dengan bahan katun yang berkualitas. Bahan celana dalam dari bahan katun memungkinkan organ kewanitaan bernafas dan terjadi sirkulasi udara di daerah kewanitaan. Hal ini menghindari kelembaban yang tinggi di area miss V.
Hindari pengunaan pantyliner jika bisa. Kemudian saat sedang haid atau menstruasi, gantilah pembalut minimal 5 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kelembaban yang tinggi dan bertumbuhnya bakteri di area kewanitaan akibat darah yang terlalu lama terpendam di pembalut.
Demikian tips-tips sederhana namun efektif untuk menghindari bau tidak sedap dan mencegah infeksi atau penyakit pada organ kewanitaan Anda. Semoga bermanfaat bagi Anda para wanita.
0 comments