Merokok adalah kebiasaan buruk yang mempengaruhi kesehatan. Rokok mengandung bermacam-macam racun di dalamnya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Banyak orangtua yang memiliki anak juga merokok. Hal ini tidak baik bukan hanya bagi orangtua yang merokok, tetapi juga bagi anak-anak mereka.
Menurut studi terbaru, anak-anak yang terekspos sebagai perokok pasif di lingkungan keluarga atau rumah, ditemukan lebih cepat sakit sehingga membuat mereka jadi jarang masuk sekolah. Menurut laporan yang diungkapkan CNN, anak yang tinggal satu atap dengan orangtua perokok, sekurang-kurangnya ketinggalan pelajaran sekolah sebanyak dua hingga tiga hari dalam satu tahun, dibandingkan dengan anak-anak lain yang tidak terpapar asap rokok di rumah.
Studi yang dipublikasikan pada Pediatrics Journal ini menjelaskan bahwa jumlah absen anak di sekolah tersebut bisa berkurang sebanyak 24 hingga 34 persen, apabila kebiasaan merokok dalam rumah segera dihentikan secara total.
Kondisi ini semakin parah apabila yang merokok adalah sang ibu. Hal ini, karena biasanya ibu lebih sering berkomunikasi dan beraktifitas atau berada dekat dengan anak. Oleh karena itu, ibu yang mempunyai kebiasaan merokok di dekat anak mereka dapat mengakibatkan stamina dan daya tahan (imunitas) anak berkurang sehingga sering sakit.
“Anak yang tinggal satu rumah dengan ibu atau ayah perokok, rentan menderita infeksi telinga dan sesak napas,” ujar Dr Douglas Levy, Principal Investigator dan Assistan in Health Care Policy, Mongan Institute for Health Policy.
“Anak-anak usia sekolah dengan orangtua perokok, menurut studi yang kami helat ini tercatat sering tidak masuk sekolah dengan alasan sakit,” imbuhnya.
Dampak buruk dari orangtua perokok adalah mempengaruhi kondisi keuangan keluarga. Sebab, menurut Levy, ketika anak sakit dan harus dirawat, maka orangtua jadi tidak bisa bekerja. Kondisi domino inipun menyebabkan kinerja orangtua menurun, dan bisa memberikan efek negatif pada penghasilan keluarga mereka.
Studi juga mengungkap fakta bahwa di Amerika Serikat, setidaknya 56 persen anak berusia tiga hingga 11 tahun tinggal bersama orangtua perokok. Mereka diketahui terkontaminasi asap rokok dan terindikasi mengidap gejala penyakit yang bisa membahayakan masa depan mereka.
Jadi, sangat disayangkan apabila orangtua merokok apalagi bila ibu yang merokok karena akan menghambat prestasi anak di sekolah karena lebih sering tidak masuk kelas sehingga tertinggal pelajaran dibandingkan anak-anak lain.
Sumber : Parents
0 comments