Diabetes menjadi penyakit yang menjadi trend di dunia saat ini, dalam arti semakin banyak pengidapnya. Penyakit diabetes dipicu oleh beberapa faktor, selama ini faktor-faktor yang menimbulkan diabetes adalah kurangnya aktifitas dan banyak mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi. Orang-orang melakukan upaya mencegah diabetes dengan mengurangi asupan gula ke tubuh dan meningkatkan aktifitas tubuh seperti berolahraga dan lain-lain.
Namun belakangan ini ternyata diketahui bahwa stress dapat menimbulkan diabetes. Sudah cukup lama diketahui bahwa kondisi psikologis seperti kadar stress bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Dailymail.co.uk melansir seorang pria yang kondisi tubuhnya tidak gemuk dan menjalankna pola hidup sehat namun ternyata setelah diperiksa dokter diketahui mengidap diabetes. Menurut dokter yang memeriksanya hal ini dipicu oleh stres yang dialami pria tersebut.
"Setiap orang yang mengalami stres akan menimbulkan reaksi di tubuhnya, entah berupa kenaikan tekanan darah, detak jantung , dan pelepasan hormon stres, " kata Professor Andrew Steptoe, ahli psikologi dan epidemiologi dari Universitas College London, England.
"Pelepasan hormon stres yang disebut kortisol ini membuat tubuh tidak menghasilkan hormon insulin yang cukup atau hormon insulin tidak sensitif terhadap zat gula. Akibatnya zat gula akan masuk ke dalam sel tubuh dan menyebabkan diabetes, " kata Naveed Sattar, profesor kesehatan dari Universitas Glasgow Scotlandia, menambahkan.
Jadi hati-hati terhadap stres, jangan stres berkepanjangan. Usahakan hidup dengan mengatasi stres dan berpikir positif untuk mencegah berbagai penyakit khususnya diabetes.
0 comments