Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi Masuk Bursa Pilgub Jawa Barat

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta

Pemilihan Gubernur Jawa Barat, salah satu Provinsi besar di Indonesia akan dilaksanakan pada tahun 2018. Berbagai tokoh mulai muncul untuk mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) dan Citra Survei Indonesia (CSI) memperkirakan meski masih setahun lagi, pesta demokrasi Jabar bakal seheboh Pilkada DKI Jakarta.

Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis nama tokoh yang diperhitungkan untuk maju dan menang dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Salah satunya adalah Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang menduduki peringkat empat dari sisi elektabilitas dengan angka 7,9 persen.

Seperti dilansir Merdeka.com, terkait hasil survei tersebut, Dedi merasa bersyukur bisa masuk dan diperhitungkan dalam bursa Pilgub Jabar.

"Saya ucapkan terima kasih. Ini sudah kebanggaan dan kebahagiaan untuk saya," kata Dedi di Purwakarta, Selasa (17/1).

Menurut Dedi, sebagai pemimpin di kabupaten kecil yang dulu kurang dikenal masyarakat Jabar bahkan nasional, kini diperhitungkan untuk menjadi kandidat pemimpin Jabar di masa akan datang adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

"Kalau sudah diperhitungkan seperti ini membuat apa yang saya kerjakan sudah dihargai. Terima kasih," tuturnya.

Namun saat disinggung mengenai apakah dia akan maju dalam Pilgub Jabar, Dedi mengatakan dirinya belum mau berpikir mengenai hal tersebut. Sebab saat ini sebagai Bupati masih fokus untuk membangun Purwakarta terutama dari segi pembangunan dan pariwisata.

Ketua DPD I Golkar Jabar itu pun mengaku tidak mau berspekulasi lebih jauh. Saat ini dia memilih untuk membangun partai berlambang beringin tersebut agar lebih bermanfaat langsung pada masyarakat.

"Keduanya, dari sisi kepentingan politik saya ingin menyelesaikan tiga pilkada serentak di Jabar tahun ini. Dan juga mempersiapkan pilbup dan pilwalkot serentak 2018 nanti," ujarnya.

Lebih lanjut Dedi menyebutkan, survei tidak bisa menjadi acuan dalam Pilgub Jabar. "Pilgub itu sesuatu yang tidak bisa dibaca. Beda dengan Pilbup dan Pilwalkot yang bisa dibaca dengan rujukan survei. Nah Pilgub Jabar ini tidak bisa diterka," pungkasnya.

Seperti kita ketahui, Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta berhasil membangun Kabupaten Purwakarta menjadi kabupaten yang tidak hanya maju dalam hal ekonomi dan penataan wilayah serta kota, tetapi juga dalam bidang sosial dan berhasil membuat Purwakarta menjadi kabupaten yang sangat toleran terhadap perbedaan agama dan suku. Kabupaten Purwakarta berhasil menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika serta Pancasila di tengah masyarakatnya. Kabupaten Purwakarta juga merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menolak intoleransi. Hal ini sangat penting bagi Indonesia yang mempunyai keberagaman suku, agama, dan ras. 
Load disqus comments

0 comments